Jumlah ODP di Kabupaten Samosir Masih Tetap Nihil

Jumlah ODP di Kabupaten Samosir

topmetro.news – Jumlah ODP di Kabupaten Samosir masih tetap nihil. Hal ini disampaikan Pemkab Samosir, melalui Dinas Kominfo, Jumat (22/5/2020).

“Namun demikian, kita perlu meningkatkan kewaspadaan mengamati perkembangan secara nasional pada hari ini, Jumat (22/5/2020). Yaitu positif 20.796 orang, sembuh 5.057 orang, dan meninggal 1.326 orang,” kata Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakkara.

Meski demikian, Rohani tetap mengajak warga untuk menaruh harapan pad program pemerintah, terkait Covid-19. “Kendati peningkatan angka infeksi, Kamis (21/5/2020) cukup tinggi yaitu berkisar 973 kasus baru, kita tetap menaruh harapan pada program pemerintah. Yaitu ‘normal baru’ dengan ‘Protokol Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19’,” katanya.

Rohani juga mengingatkan, potensi pergerakan Covid-19 di tengah suasana Idul Fitri. “Di Samosir, dalam beberapa hari ke depan, kita perlu mencermati potensi penyebaran Covid-19 masa Idulfitri. Sejatinya, Samosir telah menutup situs-situs wisata selama pandemi sampai batas yang belum ditentukan. Namun Pemkab Samosir tetap mempertahankan penutupan tersebut untuk menghindari kemungkinan transmisi lokal,” katanya.

Ilustrasi | topmetro.news

Samosir dan New Normal

Selain itu, Pemkab Samosir tetap menekankan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi. Juga pembatasan sosial/fisik, pelaporan kasus, dan kontrol sosial. “Semua itu, untuk mempertahankan agar Samosir tetap menjadi Zona Hijau selama pandemi Covid-19,” katanya.

Ditambahkannya, Pemkab Samosir juga akan mencermati cara proses adaptasi dengan kehidupan ‘normal baru’. Terutama perubahan kebijakan dan aturan sesuai perkembangan Covid-19 dan optimalisasi teknologi digital. Serta pelaksanaan protokol Covid-19 secara konsisten.

Pemkab Samosir tetap ‘stay alerta untuk perkembangan-perkembangan terkini terkait pencegahan dan penanganan Covid-19. Antara lain dengan memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan. “Dengan kata lain, taat aturan, tertib administrasi, koordinasi dan sinergitas dalam tindakan di lapangan bersama seluruh unsur TNI/Polri, Kejaksaan, DPRD Samosir, dan masyarakat Samosir secara keseluruhan,” urainya.

“Apa yang kita lakukan sejauh ini perlu kita tingkatkan lagi. Mari kita ciptakan hidup dengan kewaspadaan terhadap Covid. Namun tidak lengah mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan kita hadapi selama pandemi Covid-19. Mari tetap jaga Samosir di tengah-tengah peningkatan infeksi secara nasional,” tutupnya.

sumber | Kominfo Samosir

Related posts

Leave a Comment